SEJARAH
SINGKAT
Museum provinsi kalimantam barat
terintis sejak tahun 2974 oleh kantor wilayah depdikbud provinsi Kalimantan
barat. Pada tanggal 4 oktober 1983, museum provinsi Kalimantan barat dibuka
untuk umum dan presmiannya oleh dilektur jenderal kabudayaan depdikbud RI. 2
april 1988 menjadi unit pelaksanaan teknis (UPT) kanwil depdikbud provinsi
Kalimantan barat yang diresmi oleh seketaris jenderal depdikbud RI. Kemudian
tanggal 9 januari 1991 merubah menjadi UPT dilektorat jenderek kebudayaan depdikbud
RI.
Seiring dengan otonomi daerah,
dikeluarkan keputusan gubernur Kalimantan barat nomor 365 tahun 2001, bahwa
museum Kalimantan barat merupakan unit pelaksanan teknis dinas kebudayaan dan
pariwisata provinsi Kalimantan barat. Selanjutnya untuk melaksanakan urusan provinsi bidang kebudayaan dan
pariwisata pelu membentuk unit museum yang merupakan UPT.
GEDUNG
PAMERAN TETAP
Ruang pameran tetap dibagi 3 ruang
yaitu:
1. Ruangan
pengenalan, terdiri dari:
- Koleksi gologika/geografika
- Koleks biologika
- Koleks arkeologika
- Koleks historika
- Koleks numismatika danheraldika
2. Ruang
budaya Kalimantan barat, mencangkup 7 unsur kebudayaan yaitu:
- Religi dan upacara keagamaan
- Mata pencarian hidup
- Organisasi kemasyrakatan
- Teknologi dan pelalatan
- Pengetahuan
- Kesenian, dan
- Bahasa
3. Ruang
keramik terdiri dari:
- Kelamik local, dan
- Keramik asing
PLAZA
MUSEUM
Selain
menampilkan koleksi yang ada di dedung pameran tetap, museum provinsi
Kalimantan barat juga menampilkan koleksi di plaza museum yang terdiri dari:
1. Koleksi
replika (replica batu pait)
2. Koleksi
miniature,antar lain: miniature rumah lanting,dangau, perahu lancing kuning,
perahu tambe, dsb
VISI DAN MISI
1. VISI
Sebagai
pusat imformasi kebudayaan Kalimantan barat
2. MISI
Membina
dan mengembangkan kebudayaan Kalimantan barat sebagai sarana:
1. Merestarikan
dan mengembangkan kebudayaan daerah Kalimantan barat dalam rangka memperkokoh
karakter dan jati diri bangsa serta ketahanan budaya.
2. Meningkatkan
layanan edukatif kultural kepada pengunjungg museumsebagai media impirasi dan
interaktif dalam upayah mewujud kan museum sebagai sarana pendidikan(studyno
formal) dan objek wisata Kalimantan barat.
MUSEUM
SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN
- Sebagai lembaga perestarian benda seni budaya
- Sebagai pusat imformasi dan media pendidikan yang memberikan pelayanan edukatif cultural
- Kegiatan memperkenal kan museum dan koleksinya dengan system dan metode yang bersifat edukatif
- Memberikan stimulant atau rangsangan kepada pengunjung
- Mengeluarkan dan menanamkan rasa cinta terhadap budaya bangsa
PROGRAM
MUSEUM UNTUK PENDIDUKAN
- Mengadakan sosialisasi permuseuman
- Mengadakan museum ke sekolah
- Mengadakan ceramah dan diskusi
- Mengadakan pameran temporer dan keliling
- Mengadakan peragaan dan berbagai lomba yang bersifat menerangkan fungsi koleksi pada masyrakat
FUNGISI MUSEUM
- Tempat pengumpulan dan pengamanan warisan budaya manusia dan alam
- Dokumendasi dan penelitian ilimiah
- Konservasi dan perparasi
- Museum sebagai sumber info
PENGERTIAN MUSEUM
Suatu
lembaga tetap yang tidak member keuntungan dalam melayani masyrakat terbuka
untuk umum dan kegiatannya meliputi,mengumpulkan, merawat, meneliti, mengaji,
mengkominikasikan, serta memamerkam bukti material manusia dan lingkungannya
untuk kepentingan studi, pendidikan dan
rekreasi.
TUGAS MUSEUM
- Melaksanakan pengumpulan
- Pengkondumentasikan
- Penelitian terhadap budaya yang bernilai budaya dan ilmiah
- Memperkenalkan dan menyebarluaskan hasil penelitian
- Melaksanakan perawatan
- penyajian/penataan
- melaksanakan bimbingan edukatif
- melaksanakan perpustakaan
- serta urusan tata usaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar